GAYA belajar setiap individu berbeda-beda dalam memproses segala informasi yang didapat. Karekteristik individu dalam penggunaan fungsi kognitif (berpikir, mengingat, memecahkan masalah, membuat keputusan, mengorganisasi, dan memproses informasi, dan seterusnya) yang bersifat konsisten dan berlansung lama, itulah yang disebut gaya belajar.
Memang gaya belajar setiap individu berbeda-beda baik dalam berpikir, mengingat, memecahkan masalah, membuat keputusan, mengorganisasi, dan memproses informasi. Namun hal ini, tidak menunjukan tingkat intelegensi atau kecakapan tertentu. Misalnya, dua individu memiliki gaya belajar yang sama, akan tetapi mereka tidak memiliki tingkat intelegensi atau kecakapan tertentu yang sama pula.
Tetapi gaya belajar ini lebih menempati posisi untuk menggambarkan bagaimana individu menerima, berinteraksi dan merespon lingkugan belajar atau semacam kecenderungan umum, senghaja atau tidak, dalam memproses informasi dengan menggunakan cara-cara tertentu.
Para ahli psikologi dan pendidikan berpendapat bahwa bentuk-bentuk gaya belajar yang digunakan oleh setiap individu. Beberapa gaya belajar sebagai berikut:
Pertama, gaya implusif dan reflektif. Gaya belajar ini menunjukan temfo belajar atau kecepatan berpikir. Individu yang memiliki gaya belajar implusif cenderung memberikan respon cepat dan sedikit melakukan kesalahan. Sedangkan gaya reflektif cenderung membutuhkan waktu yang relatif lebih lama, karena individu ini lebih berhati-hati dalm merespon sesuatu.
Kedua, gaya belajar field dependence dan independence. Gaya belajar ini mencerminkan cara analisis seseorang dalam interaksi dengan lingkungan. Gaya field dependence cenderung menerima sesuatu pola sebagai suatu keseluruhan. Mereka yang memiliki gaya belajar field dependence mengalami kesulitan untuk memfokuskan pada suatu aspek dari satu situasi, atau menganalisis pola menajdi bagian-bagian yang berbeda.
Tipe seseorang dengan gaya field independence ini cenderung lebih menerima bagian-bagian terpisah dari pola menyeluruh dan mampu menganalisis pola kedalam komponen-komponennya.
Untuk lebih jelasnya bagaimana membedakan tipe belajar di atas, berikut ini karekteristik gaya belajar gaya field dependence dan gaya field independence.
1. Gaya field dependence lebih baik pada materi pembelajaran dengan muatan sosial, memiliki ingatan yang lebih baik untuk informasi sosial, memiliki struktur, tujuan dan penguatan yang didefinisikan secara jelas, dan seterusnya.
2. Gaya field independence biasanya lebih mampu memecahkan masalah tanpa intruksi dan bimbingan eksplisit, dapat mengembangkan strukturnya sendiri pada situasi tak terstuktur, dan seterusnya.
Di atas merupakan beberapa gaya belajar secara umum. Setiap gaya belajar memiliki keurangan dan kelebihannya masing-masing.
Referensi:Psikologis Perkembangan Peserta Didik/Dra. Desmita. M.Si./Remaja Rosdakatya/2012