Saturday, 29 August 2015

Empat Adab dalam Menuntut Ilmu

Oleh: Ali Akbar bin Muhammad bin Aqil

ADAB mencari ilmu selama ini sering diabaikan. Hubungan antara murid dan guru tak ubahnya penjual dan pembeli. Si murid merasa telah membayar SPP dan uang gedung dengan nilai nominal yang tidak murah sehingga penghormatan kepada guru dianggap sebagai hal yang bukan acuan utama.

Kini, saatnya kita kembali mendulang adab-adab mencari ilmu yang telah dipanggungkan oleh para ulama sehingga ilmu dapat memberi manfaat, bukan hanya pada tataran duniawi, namun juga pada tataran ukhrawi.

Habib Zain bin Ibrahim bin Sumait dengan ketajaman analisa dan penanya, mementaskan empat adab bagi pencari ilmu.

Adab pertama bagi seorang pencari ilmu ialah menyucikan hati dari segala pelanggaran-pelanggaran yang dimurkai Allah.

Monday, 17 August 2015

Maasyaa Allah, ini 8 tips dari pemuda yang hafal 30 juz Al-Qur'an hanya dalam 56 hari

Arrahmah.com – Nikmatnya bermesraan dengan Al-Qur’an, begitu perasaan yang diungkapkan Ustaz Deden Mukhyaruddin yang Allah Ta’ala taqdirkan sukses menghafal 30 juz dalam tempoh hanya 56 hari.

Hal tersebut terungkap dalam Kajian Indahnya hidup dengan Menghafal dan Mentadabburi Al-Qur’an bersama Ustaz Bachtiar Nashir dan Ustaz Deden Mukhyaruddin di Masjid Al Falah, Jum’at (7/6/2015), bersama Ustazuna Alfan Syulukh, S.Psi., Al Hafidz.

Berikut Arrahmah sajikan lapan hal yang insyaa Allah membuat kita merasa nikmat menghafal Al-Qur’an. Tips ini merupakan cara jitu Ustaz Deden Makhyaruddin yang menghafal 30 juz dalam 56 hari (setoran) dan 19 hari untuk melancarkan. Tapi uniknya, ia mengajak kita untuk berlama-lama dalam menghafal, sebagaimana disiar Al-Qur’an Ikrar. Bismillah....

Saturday, 1 August 2015

Bahaya Seks Bebas di Kalangan Remaja Muslimah

Voa-Islam.com- Di antara naluri terkuat yang diberikan Allah subhanahu wa ta’ala di dalam tubuh manusia adalah naluri syahwat (seks). Dijadikan-Nya naluri ini guna mencapai suatu tujuan yang luhur dan kebenaran yang bernilai tinggi, yaitu beribadah kepada Allah dan memakmurkan alam.
Allah berfirman,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُواْ رَبَّكُمُ ٱلَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفۡسٖ وَٰحِدَةٖ وَخَلَقَ مِنۡهَا زَوۡجَهَا وَبَثَّ مِنۡهُمَا رِجَالٗا كَثِيرٗا وَنِسَآءٗۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ ٱلَّذِي تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلۡأَرۡحَامَۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيۡكُمۡ رَقِيبٗا ١

“Wahai manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya, dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kalian saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kalian.” (an-Nisa’: 1)

Syahwat adalah titik terlemah yang memungkinkan syaitan membisikkan manuver-manuver atau pujuk rayunya melalui celah-celah yang ada guna memalingkan tujuan-tujuan pokok manusia di dalam kehidupan.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,