Sunday, 31 May 2015

Muzik klasik Ternyata Tidak Membuat Minda Cerdas

Baru-baru ini saya dikagetkan oleh sebuah fakta baru penelitian bahwa ternyata muzik klasik tidak memiliki pengaruh apapun terhadap kemampuan kognitif seorang anak. Itu ertinya, mendengarkan muzik klasik tidak mencerdaskan anak sebagaimana yang selama ini kita tahu. Selama lebih dari 15 tahun, kita terkecoh oleh publisiti yang banyak membesar-besarkan tentang muzik klasik yang dapat memacu kecerdasan seorang anak. Dulu, sebelum saya mengenal banyak keajaiban Al-Qur’an, saya cenderung memegang pendapat bahwa muzik klasik dapat merangsang perkembangan otak janin dan mencerdaskan anak.

Tapi, beberapa tahun kemudian, saya mulai berpikir, jika mozart yang ciptaan manusia saja boleh mencerdaskan anak, maka tentu Al-Qur’an yang merupakan mukjizat yang telah Allah berikan kepada kita ini lebih dapat mencerdaskan anak.

Dan ternyata itu benar

Beberapa orang peneliti dari University of Vienna, Austria yakni Jakob Pietschnig, Martin Voracek dan Anton K. Formann dalam kajian mereka yang diberi judul “Mozart Effect”mengemukakan kesalahan besar dari hasil penelitian muzik yang melegenda ini.

Pietschnig dan kawan-kawannya mengumpulkan semua pendapat dan temuan para ahli terkait dampak muzik Mozart terhadap tingkat intelegensi seseorang kemudian mereka membuat kajian terhadap 3000 partisipator. Hasilnya ternyata sangat mengejutkan! Berdasarkan penelitian terhadap ribuan partisipator itu, Pietschnig dan rakan-rakannya menyimpulkan bahwa tidak ada stimulus atau sesuatu yang mendorong peningkatan kemampuan spasial seseorang setelah mendengarkan muzik Mozart.

Senada dengan Jacob Pietschnig dan kawan-kawannya, sebuah tim peneliti Jerman yang terdiri atas ilmuwan, psikologi, filsuf, pendidik, dan ahli muzik mengumpulkan berbagai literatur dan fakta mengenai efek mozart ini. Mereka mengemukakan bahwa sangat tidak mungkin mozart dapat membuat seorang anak menjadi genius.

Penelitian terbaru ini membantah habis-habisan hasil kajian psikolog Frances Rauscher dan rakan-rakannya di University of California pada tahun 1993 yang mengemukakan bahwa muzik Mozart ternyata dapat meningkatkan kemampuan mengerjakan soal-soal mengenai spasial.

Wow…padahal, selama ini kita sudah terlanjur percaya pada legenda muzik klasik ini, ya?

Back to Al-Qur’an

Friday, 1 May 2015

Hukum Bersalaman Setelah Solat

Assalamualaikum. Wr. Wb

Ustaz yang dirahmati oleh Allah SWT. Ada sedikit hal yang mengganjal dalam hati saya. Ketika saya selesai melaksanakan Solat Magrib berjamaah, kemudian spontan saya mengajak rakan yang ada di sebelah saya untuk bersalaman, kemudian dia berkata, “itu bid’ah”. Saya minta dijelaskan tentang bid’ah. Apa itu bid’ah, dan hal-hal bid’ah yang sering dalam pergaulan saat ini apa saja?

terima kasih

Waalaikumussalam Wr Wb

Saudara Wahid yang dimuliakan Allah swt

Hukum Bersalaman Setelah Solat...