IMAM ALI BIN SYIHAB AL ADNI di waktu kecil hidup dalam keadaan yatim. Pekerjaannya adalah menggembala kambing penduduk. Di sela-sela aktivitinya itu, ia menghafal Al Qur`an. Kemudian Al Adni belajar di Masjid Al Azhar, setelah habis membaca Al Minhaj, As Syatibiyah dan Al Minhah beliau memilih membaca Al Qur`an dengan qira’ah sab’ah.
Menjaga Makanan
Di hari-harinya di masa muda, Datuk dari Imam As Sya’rani ini amat menjaga makanan dan minumannya. Al Adni tidak pernah minum dari air yang telah dibawa orang lain, melainkan minum dari gerabah yang ia isi sendiri dari air sungai Nil. Hingga suatu ketika teman-temanya termasuk Syeikh Ibrahim Matbuli menghabiskan air minumnya di suatu malam dan ia mengatakan,”Sampai kita tahu, apa yang ia perbuat saat kehausan”. Dan saat Al Adni merasa haus namun mendapati air minumnya sudah
Saturday, 18 April 2015
Thursday, 2 April 2015
Penghalang Terbesar Dalam Menghafal Alquran
Dakwatuna.com - Masing-masing kita tentu bercita-cita menjadi penghafal Alquran. Kerana begitu besarnya kemuliaan bagi penghafal Alquran baik di dunia apalagi di akhirat. Kita merasakan semangat dan merasa bahwa kita sebenarnya mampu menghafalnya dengan cara membacanya secara konsisten, mengahafal ayat demi ayat, surat pendek menuju surat panjang, juz demi juz. Namun setelah itu berbagai gangguan dan bisikan batin membuat kita malas dan semangat mengendor dengan alasan banyak surat yang mirip, kata-kata yang sulit, waktu sempit dan banyak kesibukan.
Parahnya lagi, sesudah itu banyak di antara kita mengaku lemah dan berkata “Menghafal memang sulit. Menghafal setiap hari itu mustahil.” Sementara kita tidak menyadari bahwa kesulitan mengahafal Alquran itu bukanlah kerana Alquran itu yang sulit. Padahal Allah telah menjadikan kemudahan dalam menghafal Alquran. (Al-Qamar: 17)
Berbagai sarana menghafal dan membaca Alquran sudah kita miliki secara lengkap. Akan tetapi yang menjadi problemnya adalah cara menggunakan segala sarana tersebut. Kalau demikian, apa yang menyebabkan kita menjadi lemah? Apa yang menjadi penghalang di tengah jalan? Apa yang menghalangi kita untuk menghafal? Apa yang menghalangi untuk membaca Alquran?
Parahnya lagi, sesudah itu banyak di antara kita mengaku lemah dan berkata “Menghafal memang sulit. Menghafal setiap hari itu mustahil.” Sementara kita tidak menyadari bahwa kesulitan mengahafal Alquran itu bukanlah kerana Alquran itu yang sulit. Padahal Allah telah menjadikan kemudahan dalam menghafal Alquran. (Al-Qamar: 17)
Berbagai sarana menghafal dan membaca Alquran sudah kita miliki secara lengkap. Akan tetapi yang menjadi problemnya adalah cara menggunakan segala sarana tersebut. Kalau demikian, apa yang menyebabkan kita menjadi lemah? Apa yang menjadi penghalang di tengah jalan? Apa yang menghalangi kita untuk menghafal? Apa yang menghalangi untuk membaca Alquran?
Subscribe to:
Posts (Atom)