Friday, 14 December 2012

Tahun Baru Masehi : Sejarah Kelam Penghapusan Jejak Islam


Dalam beberapa hari ke depan, tahun 2012 akan segera berganti, dan tahun 2013 akan menjelang. Ini tahun baru Masehi, tentu saja, karena tahun baru Hijriyah telah terjadi satu pekan yang lalu. Bagi kita orang Islam, ada apa dengan tahun baru Masehi?
Sejarah Tahun Baru Masehi
Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir.

Tuesday, 4 December 2012

Maksiat Akan Melahirkan Maksiat Yang Lain

Maksiat itu akan melahirkan maksiat yang lain. Jika maksiat sering dikerjakan, maka akan terjadi akumulasi maksiat.
Kadang, pelaku maksiat melihat tubuhnya segar bugar, hartanya banyak, dan tidak ada masalah dengan keluarganya. Ia mengira tidak dihukum Allah, padahal ketidaktahuannya kalau ia sedang dihukum adalah merupakan hukuman.
Ya, sesuatu yang manis baginya berubah menjadi pahit, lalu yang ada adalah pahitnya penyesalan, kesedihan, dan kecemasan pada akhirnya.
Ibnu Al Qayyim Rahimahullah meringkas efek maksiat dalam kitabnya Faraid : diantara efek maksiat ialah pelakunya tidak banyak mendapatkan petunjuk, pikirannya kacau, ia tidak melihat kebenaran dengan jelas, hatinya rusak, daya ingatnya lemah, waktunya hilang sia sia, dibenci manusia, hubungan dengan Allah renggang, doanya tidak dikabulkan, hatinya keras, keberkahan di rezeki dan umurnya musnah, diharamkan mendapatkan ilmu, hina, dihinakan musuh, dadanya sesak, diuji dengan teman teman yang jahat yang merusak hati dan menyia nyiakan waktu, cemas berkepanjangan, sumber rezekinya seret, dan hatinya terguncang. Maksiat dan lalai membuatnya tidak bisa dzikir kepada Allah, sebagaimana tanaman tumbuh karena air dan kebakaran terjadi karena api.
Saudaraku, jauhi dosa yang disepelekan, sebab dosa bisa membakar satu Negara. Hai orang yang berdosa berkali kali, cobalah pikirkan apa yang membuat anda berdosa? Istighfarlah…!!! -Dr Najih [.eramuslim.com]